Tujuh BPS RW di Cibubur Dapat Bantuan Sarana Prasarana
Tujuh Badan Pengelola Sampah (BPS) RW di Kelurahan Cibubur, mendapatkan bantuan sarana prasarana dari Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur. Penandatanganan berita acara serah terima barang dilakukan Satpel LH Kecamatan Ciracas dan para Ketua RW, Jumat (12/1).
Bantuan ini untuk memenuhi program pilah sampah dan bank sampah di lingkungan
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto mengatakan, tujuh RW yang mendapatkan bantuan ini masing-masing RW 01, 02, 03, 04, 08, 12 dan RW 14. Sedangkan tujuh RW lainnya, sudah mendapatkan bantuan terlebih dulu pada 2023 kemarin.
"Bantuan yang diberikan ini terdiri dari, gerobak sampah, tong komposting, tong sampah besar beroda, tong sampah kecil. Kemudian ember komposting, EM4, alat timbang sampah," ujar Heru.
Siswi Jakarta Intercultural School Teliti Cara Atasi Sampah MakananKetua BPS RW 01 Cibubur, Supriyanto mengatakan, bantuan sarana prasarana ini telah diterima Kamis (11/1) sore kemarin. Saat ini, batnuan tersebut untuk sementara disimpan di Bank Sampah Damai Berseri dan akan dioperasionalkan usai Pemilu nanti.
"Bantuan ini untuk memenuhi program pilah sampah dan bank sampah di lingkungan ," ujar Supriyanto.
Dengan bantuan ini, ungkap Supriyanto, program pilah sampah dan bank sampah di wilayahnya akan terus ditingkatkan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Sementara, Kasatpel Lingkungan Hidup Kecamatan Ciracas, Aline Jihan menambahkan, bantuan sarana prasarana ini hasil pengadaan Sudin LH Jakarta Timur pada 2023. Seluruhnay sudah disalurkan ke lima kelurahan di wilayahnya.
Untuk Kelurahan Cibubur, bantuan yang diserahkan ada 10 item yang terdiri dari timbangan duduk untuk sampah anorganik satu unit, timbangan gantung satu unit. Kemudian tong sampah komposter kapasitas 120 liter 2 unit, tong komposter kapasitas 60 liter ada 2 unit. ini digunakan untuk pengolahan sampah organik secara komunal.
Selanjutnya tong sampah biru penutup kapasitas 80 liter satu unit untuk menampung sampah organik oleh petugas. Tong sampah beroda empat kapasitas 660 liter satu buah yang digunakan untuk pengumpulan sampah organik dan residu di RW.
Kemudian gerobak sampah satu unit digunakan untuk pengangkutan sampah warga ke TPS kapasitas lima liter plus penutupnya 100 buah yang digunakan untuk wadah sampah organik di rumah tangga.
Selain itu ada 100 lembar karung plastik untuk pengumpulan sampah anorganik rumah tangga yang dibawa ke bank sampah dan cairan M4 2 botol yaitu berupa bioaktivator untuk pengolahan kompos.
"Hari ini kita lakukan tanda tangan serah terima barangnya dari LH ke para ketua RW," pungkas Aline.